Sebuah dunia pertama. Musisi Prancis Jean-Michel Jarre, melalui Avatar-nya, akan tampil langsung di dunia virtual yang dirancang khusus, dapat diakses oleh semua orang.
“Alone together” yang dibuat oleh Jarre adalah pertunjukan langsung dalam realitas virtual, disiarkan secara bersamaan secara waktu nyata di platform digital, dalam 3D dan 2D. Sampai saat ini, semua pertunjukan musik virtual telah diproduksi sebelumnya dan diselenggarakan di dunia digital yang sudah ada sebelumnya. Di sini, Jarre menyajikan acaranya di dunia virtual pribadinya sendiri dan siapa pun dapat berbagi pengalaman secara online melalui PC, tablet, smartphone, atau sepenuhnya tenggelam dalam headset VR interaktif.
Penting bagi Jarre, proyek ini juga bertujuan untuk mengirimkan pesan kepada publik dan seluruh industri musik: baik di dunia nyata maupun maya, musik dan pertunjukan live memiliki nilai yang pengakuan dan keberlanjutannya sangat penting bagi jutaan kreator.
Selain siaran digital, siaran "diam" dari konser virtual akan ditawarkan di pusat kota Paris, di halaman Palais Royal, kepada siswa terpilih dari sekolah pelatihan seni pertunjukan, suara, dan musik. hanya perlu membawa ponsel dan headphone mereka untuk berbagi kinerja secara langsung di layar lebar.
Di akhir pertunjukan serentak ini, para peserta yang berkumpul di halaman Istana Kerajaan akan dapat mengobrol langsung dengan avatar Jean-Michel Jarre, yang semakin menghapus batas antara dunia fisik dan dunia maya. Sebagai penutup, avatar akan membuka pintu virtual di belakang layar di mana Jarre akan menyambut sekelompok siswa secara langsung di bengkelnya untuk berbagi di belakang panggung malam itu.
Jean-Michel Jarre bermaksud untuk menunjukkan bahwa VR, augmented reality dan AI adalah vektor baru yang dapat membantu menciptakan mode baru ekspresi artistik, produksi dan distribusi, sambil mempertahankan emosi pertemuan real-time yang belum pernah terjadi sebelumnya antara seniman dan publik. Masa krisis kesehatan yang kita lalui telah menyoroti peluang dan perlunya perubahan paradigma untuk mengikuti perkembangan zaman.
"Setelah bermain di tempat yang luar biasa, virtual reality sekarang memungkinkan saya bermain di ruang yang tak terbayangkan sambil tetap berada di panggung fisik", jelas Jean-Michel Jarre.
Musisi Prancis yang terkenal secara internasional percaya bahwa Hari Musik Dunia adalah kesempatan sempurna untuk mempromosikan penggunaan baru ini dan pemahaman yang lebih baik tentang salah satu kemungkinan model bisnis masa depan industri hiburan musik.
"Realitas virtual atau augmented bisa untuk seni pertunjukan seperti munculnya bioskop untuk teater, mode ekspresi tambahan yang dimungkinkan oleh teknologi baru pada waktu tertentu," prediksi Jarre.
Mendobrak penghalang isolasi, "Alone Together", pengalaman virtual yang dibayangkan dan disusun oleh Jean-Michel Jarre, diproduksi bekerja sama dengan dunia realitas virtual sosial VRrOOm yang dibuat oleh Louis Cacciuttolo, yang menyatukan tim inovator untuk acara tersebut, seniman seperti Pierre Friquet dan Vincent Masson, dan teknisi yang ahli dalam teknologi imersif seperti SoWhen?, Seekat, Antony Vitillo atau Lapo Germasi.